Rumah / Berita / Berita Industri / Pillowcases Balita Kapas: Pentingnya Jahitan Kerja
Berita

Pillowcases Balita Kapas: Pentingnya Jahitan Kerja

Mengapa jahitan perusahaan begitu penting?

1. Cegah benang jatuh:
Balita penasaran dan suka menjelajahi dunia dengan mulut mereka. Jika jahitan sarung bantal tidak kuat, utasnya mudah jatuh dan tertelan oleh anak, menyebabkan konsekuensi serius seperti mati lemas. Menurut American Academy of Pediatrics, ratusan anak mati lemas setiap tahun dari menelan benda -benda kecil, di antaranya ujung utasnya adalah salah satu barang berbahaya yang umum. Oleh karena itu, memastikan bahwa jahitan sarung bantal tegas dapat secara efektif mengurangi risiko ini.

2. Perpanjang umur layanan:
Jahitan perusahaan dapat secara efektif mencegah Sarung bantal balita kapas Dari retak dan tidak beralkohol selama penggunaan, memperpanjang masa pakai, dan hindari penggantian yang sering. Pillowcases balita harus sering dicuci. Jika jahitannya tidak kuat, mudah untuk retak setelah beberapa pencucian, mempengaruhi efek penggunaan. Jahitan perusahaan dapat memastikan bahwa sarung bantal tetap utuh setelah beberapa pencucian, mengurangi frekuensi penggantian dan beban keuangan pada orang tua.

3. Pastikan kenyamanan tidur: jahitan longgar dapat menyebabkan permukaan sarung bantal tidak rata, mempengaruhi kenyamanan tidur anak dan bahkan dapat menyebabkan ketidaknyamanan kulit. Kulit anak kecil itu halus. Jika permukaan sarung bantal tidak rata, mudah untuk menyebabkan gesekan kulit, menyebabkan ketidaknyamanan atau reaksi alergi. Jahitan yang kuat dapat memastikan bahwa permukaan sarung bantal datar dan menyediakan lingkungan tidur yang nyaman.

Bagaimana cara menilai apakah jahitannya kuat?

1. Amati jahitannya: sarung bantal berkualitas tinggi memiliki jahitan yang seragam dan halus, panjang jahitan sedang, dan tidak ada jahitan yang dilewati atau jahitan yang terlewatkan. Keseragaman dan kehalusan jahitan adalah indikator penting untuk menilai ketegasan jahitan. Jika jahitannya tidak rata atau ada jahitan yang dilewati atau jahitan yang terlewatkan, itu berarti bahwa kualitas jahitan tidak sesuai dengan standar.

2. TEST TEST: Tarik tepi sarung bantal dengan lembut untuk merasakan sesak jahitan. Jika jahitannya mudah dilonggarkan atau rusak, itu berarti kualitasnya tidak sesuai dengan standar. Tes tarik dapat secara intuitif merasakan ketegasan jahitan, yang merupakan cara yang efektif untuk menilai kualitas jahitan.

3. Periksa perawatan utas:
Perawatan benang sarung bantal yang diproduksi oleh produsen biasa bersih dan rapi, dan tidak akan ada ujung benang tambahan. Kualitas perawatan utas secara langsung mempengaruhi keteguhan dan masa pakai jahitan. Jika utas tidak ditangani dengan benar, utas rentan jatuh, mempengaruhi efek penggunaan.

Faktor -faktor lain yang mempengaruhi ketegasan jahitan

1. Bahan jahitan:
Pilihan bahan jahitan secara langsung mempengaruhi ketegasan jahitan. Bahan jahitan umum termasuk kapas, poliester, nilon, dll. Kapas lembut dan nyaman, tetapi memiliki kekuatan rendah; Polyester dan nilon kuat tetapi buruk dalam kelembutan. Memilih bahan jahitan yang sesuai dapat memastikan bahwa jahitannya kuat sambil memberikan sentuhan yang nyaman.

2. Teknologi Jahitan:
Kualitas teknologi jahitan secara langsung mempengaruhi ketegasan jahitan. Teknologi jahitan berkualitas tinggi dapat memastikan bahwa jahitannya seragam dan halus, panjang jahitannya sedang, dan tidak ada jahitan yang melewatkan atau hilang. Memilih sarung bantal dengan teknologi jahitan berkualitas tinggi dapat memastikan bahwa jahitannya kuat dan dapat diandalkan.

3. Kepadatan jahitan:
Kepadatan jahitan mengacu pada jumlah jahitan per satuan panjang. Semakin tinggi kerapatan tusuk, semakin kuat jahitannya. Memilih sarung bantal dengan kepadatan jahitan tinggi dapat memastikan bahwa jahitannya tidak mudah untuk dilonggarkan atau pecah saat digunakan.

Cara mempertahankan sarung bantal balita kapas dengan jahitan yang kuat

1. Pembersihan yang tepat:
Metode pembersihan yang benar dapat memperpanjang umur sarung bantal dan menjaga jahitannya tetap kuat. Dianjurkan untuk menggunakan deterjen ringan dan menghindari penggunaan pemutih dan deterjen yang kuat. Pilih mode lembut saat mencuci untuk menghindari gesekan yang berlebihan.

2. Inspeksi reguler:
Periksa jahitan sarung bantal untuk menemukan dan menangani jahitan yang longgar atau rusak tepat waktu. Jika jahitan ditemukan longgar atau rusak, sarung bantal harus diperbaiki atau diganti pada waktunya untuk menghindari mempengaruhi efek penggunaan.

3. Penyimpanan yang tepat:
Penyimpanan bantal yang tepat dapat menghindari kerusakan yang tidak perlu pada jahitan. Disarankan untuk menyimpan sarung bantal di tempat yang kering dan berventilasi untuk menghindari kelembaban dan lingkungan suhu tinggi.